PERJUANGAN MEHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA

PERJUANGAN MEHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA

-Hari kebangkitan nasional pertama kali pada 20 mei 1948

-makna kebangkitan nasional adalah memperkuat persatuan bangsa

-Tiga bulan setelah eperjanjian renville, Belanda melakukan agresi militer dengan menduduki ibukota yogyakarta.

=presiden dan wakilnya diasingkan ke bangka, namun presiden memberikan mandat keapda Syarifudin Prawira negara menjadi ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia di Sumatera barat.

-Soedirman sekeluarnya dari yogyakarta. Melakukan gerilya( Gerilya?),  AH Nasution juga menyusun Perintah Siasat nomor 1. Sedangkan Hamengkubowono IX memberikan dukungan finansial dan fasilitas.

-akibatnya diadakanlah KMB

KONFLIK DAN PERGOLAKAN yang Berkaitan dengan IDEOLOGI

A. Pemberontakan PKI Madiun

PKI menjadi partai oposisi dan bergabung dengan FDR (Front Demokrasi Rakyat) yang didirikan Amir syarifuddin pada februari 1948.

-Awal September 1984 PKI dipegang Muso. Lalu melakukan pemberontakan karena Ingin menjadikakn Indonesia sebagai negara komunis.

- pada pertengahan September 1984 PKI dan TNI bertempur.

- pada 18 September 1948 memproklamirkan Republik Soviet Indonesia.

- Pasukan pemerintah, divisi siliwangi berhasil mengusir pemberontak.

Puncaknya Muso tertembak, Amir Syarifuddin tertangkap. Sedangkan Aidit dan Lukman lari ke Rusia.

-          Saat saat seperti ini, Belanda melakukan agresi militer 2 pada desember 1948

B. Pemberontakan DI/TII

- Bermula dari gerakan di jawa barat yang dipimpin SM Kartosuwiryo. Karena perjanjian renville dia ingin mendirikan negara islam.

-Karena belanda membentuk negara pasundan (jabar) Pasukan siliwangi di pindah ke jateng. Tetapi laskar hizbullah dan sabilillah tidak mau, malah membentuk tentara Tentara Islam Indonesia (TII). Disaat jabar vacum maka Kartosuwiryo mendirikan darul islam pada agustus 1948.

- saat pasukan siliwangi kembali ke jabar. Kartosuwiryo tidak ingin ikut mereka kecuali mereka yg ikui DI/TII.

-Akhirnya 1959 pemerintah melakukan operasi militer yaitu operasi PAGAR BETIS.

- Tahun 1962 kartosuwiryo berhasil ditangkap

=======di jateng======

Saat perjanjian renville, jateng vacum. Amir Fatah dan pasukan Hizbullah tidak mau di TNI kan.

-saat TNI kembali setelah Agresi Militer. Amir Fatah memproklamasikan Negara Islam. Maka terjadi kekacauan antara TNI dan Amir Fatah. Namun amir fatah gak ada yang dukung sehingga mudah ditangkap

==== di Sulsel===

Kahar Muzakkar yang menjadi komando KGSS menuntut penglimanya agar tidak dibubarkan melainkan diubah menjadi brigade Hasanuddin. Tetapi ditolak karena tentara harus diseleksi. Kahar muzakkar tidak terima.

-pada 7 agustus 1953 kahar muzakkar menyatakan bergbung dengan DII/TII kartosuwiryo.

- hingga pada 1965 ia tewas tertembak

==== di Kalimantan SELATAN===

Ibnu hajar membelot dari TNI karena mendapat posisi yang tidak sesuai. Lalu ia melaukukan pemberontakan

-          Lalu ai bergabung dengan DI/TII sebagai panglima. Pada 1963 a tertangkap dan minta pengampunan. Namun ia dihukum mati.

===== di aceh====

-          Pada 1950, pemerintah memasukkan aceh ke dalam propinsi Sumatera Utara. Para ulama (Persatuan Ulama Seluruh Aceh/PUSA) menolak hal ini. Mereka menuntut otonomi daerah yang ditokohi oleh Daud Beureuh.

-          Pada 1953, setelah kontak dengan kartosuwiryo, daud beureuh menyatakan aceg bagian dari kartosuwiryo.

-          Pada 1959, aceh menjadi daerah istimewa dan daud beureu mendapat pengampunan.

C. pemberontakan G30/SPKI

Saat Soekarno jatuh sakit. Dipimpin oleh letnan kolonel Untung menculik dan membunuh para jenderal pada 1 oktober 1965 ke lubang buaya.

Mereka adalah : ahmad yani, S. Parman, Suprapto, MT Haryono,DI Panjaitan, Sutoyo dan Pierre Andreas. Sedangkan AH Nasution berhasil kabur. Namun anaknya Ade Irma Suryani dibunuh.

-          Melalui RRI, Letnan Kolonel Untung menyatakan pembentukan dewan Revolusi

-          Dalam situasi tak menentu, Panglima Pangkostrad SOeharto mengambil alih angkatan darat karena tidak ada ahmad yani dan menumpas PKI bersama rakyat

PERGOLAKAN YANG BERKAITAN DENGAN KEPENTINGAN

A. Pembentukan APRA/ Angkatan Perang Ratu Adil.

Dibentuk oleh Raymond Westerling 1949. Berisi tentara belanda:KNIL. Yang tidak setuju dengan APRIS yaitu basis jawa barat : Divisi Siliwangi.

-          Pada 1950 westerling mengultimatum pemerintahan RIS, Maka PM hatta melakukan penangkapan terhadapnya.

-          APRA malah mnyerang kota bandung. Tetapi dapat dihadang oleh RIS

-          Westerling lari ke Belanda.

B. Peristiwa Andi Aziz.

Kapten KNIL, Andi Aziz meminta agar dijadikan tentara APRIS di Negara Indonesia Tmur.

-Ketika Pasukan RIS ke Sulsel. Ada kekawatiran adanya diskriminatif kpd pasukan andi aziz.

- lalu KNIL menduduki tempat penting dan menahan Panglima NIT.

- Maka pemerintah mengirim pasukan dipimpin Alex Kawilarang.

Pada april 1950, andi aziz telat melapor ke jakarta dan pasukannya telah berontak. Sehingga ia pun di tangkap setibanya di jakarta

C. Pemberontakan RMS

Ingin memisahkan diri dari RIS pada April 1950 dipimpin Soumokil yang didukung mantan KNIL.

-          Setelah berunding gagal, maka mengutus kolonel kawilarang.

-          Slamet Riyadi dan soediarto tewas. Soumokil lari ke pulau seram dan ditangkap pada 1963 untuk dihukum mati.

KONFLIK BERKAITAN DENGAN SISTEM PEMERINTAHAN

A. pemberontakan PRRI dan Permesta

Adanya persoalan dalam tubuh AD. Yaitu kekecewaan akan kesejahteraan tentara di Sumatera dan Sulawesi. Maka menuntut adanya otonomi daerah.

Kekecewaan tersebut terwujud dengan terbentuknya beberAPA dewan-dewan pada Desember 1957 :

a. Dewan Banteng di SUMBAR, dipimpin Letkol Ahmad Husein.

b. Dewan Gajah di SUMUT, Maludin Simbolan

c. Deewan Garuda, di SULSEL, Letkol Barlian

d. Dewan Manguni, Ventje Sumual.

Didukung tokoh pusat : Syarifudin Prawiranegara, Burhanudin Harahap dan Moh Natsir.

Pada 15 Feb 1958 Ahmad Husein memproklamirkan Pemerintahan PRRI dengan Starifudin Prawiranegara sebagai perdana Menteri. Dan menuntut kabinet juanda Turun.

Kegagalan musyawarah pemerintah mengakibatkan pembentukan permesta.

-          Pemerintah melakukan operasi militer dan ternyata pemberontakan didukung oleh AS.