PERDAGANGAN DAN EKONOMI INTERNASIONAL
1. Kegiatan Ekspor
Dan Impor
1 a..
Pengertian Impor : memasukkan barang ke dalam daerah pabean suatu negara
b. Pengertian Ekspor : kegiatan mengeluarkan barang dari daerah
pabean
c. Perdagangan Internasional :
transaksi barang dan jasa antarnegara
- Manfaat dan
Kerugian Ekspor-Impor
A. Manfaat Ekspor
a.
Menghindari biaya produksi
b.
Membantu perusahaan mencari daerah yang lebih efisien
B. Kerugian Ekspor
a.
Perusahaan dapat memndahkan produksi ke negara lain yang lebih efisien
b.
Biaya transportasi yag tinggi menyebabkan kegiatan ekspor tidak ekonomis.
C. Manfaat Impor
a.
Memperoleh barang dan jasa yang tidak dapat diproduksi di negara tuan rumah
b.
Memperoleh teknologi Modern
c.
Memperoleh bahan baku
D. Kerugian Impor
a.
Menimbulkan persaingan industri di dalam negeri
b.
Menimbulkan banyak pengangguran
c.
Konsumerisme
2. Faktor Pendorong
perdagangan internasional (Biselsutek)
a. Perbedaan Sumber Daya
Setiap negara memiliki Sumber daya yang berbeda. Contoh :
antara jepang dan indonesia
b. Perbedaan Selera
c. Perbedaan biaya produksi
d. Perbedaan Tingkat Teknologi
3. Teori perdagangan
Internasiomal
1. Teori keunggulan Absolut
-dikemukakan oleh Adam Smith, berpendapat bahwa seharusnya
setiap negara khusus memproduksi barang yang lebih efisien atau yang
menimbulkan keunggulan absolut.
Produk
|
AS
|
Australia
|
Gandum
|
8 ton
|
4 Ton
|
Kain
|
20 Gulung
|
40 Ton
|
Berdasarkan tabel tersebut AS memiliki keunggulan absolut
dalam produksi Gandum (8:4), Australia memiliki keunggulan absolut dalam
produksi Kain (40:20)
2. Teori Keunggulan Komparatif
Dikemukakan oleh David Richardo mengemukakan bahwa negara
akan menghasilkan dan mengekspor barang yang memiliki keunggulan komparatif
terbesar dan mengimpor barang yang tidak memiliki keunggulan komparatif.
3. Teori Dukungan Heckscher-Ohlin
Menyatakan bahwa perbedaan dalam biaya produksi antara
negara satu dengan yang lainnya disebabakan oleh perbedaan pasokan faktor
produksi
4. Kebijakan
Perdagangan Internasional
1. Tarif : pajak yang dikenakan atas impor.
a.
Tarif Spesifik : pajak
dikenakan untuk setiap unit barang yang diipor
b.
Tarif ad valorem : pajak yang
dikenakan berdasarkan besarnya nilai barang impor
2. Subsidi : Pembayaran yang diberikan oleh pemerintah untuk
para produsen dalam negeri
3. Kuota Impor : pembatasan terhadap jumlah maksimum
kuantitas impor suatu barang dalam periode tertentu, untuk barang impor yang
melebihi kuota akan dikenakan tarif yang leih besarPem
4. Pembatasan Ekspor Sukarela : pembatasan jumlah barang
yang diekspor oleh negara pengekspor atas permintaan dari negara pengimpor.
5. Persyaratan konten lokal : persyaratan bahwa beberapa
komponen dari produk yang diimpor harus dapat diproduksi di dalam negeri.
6. Kebijakan Administrasi : Aturan birokrasi yang dibuat
untuk mempersulit masuknya barang impor.
7. Kebijakan Anti-Dumping
5. Devisa
Devisa adalah semua barang yang dapat digunakan sebagai alat
pembayaran luar negeri, dan dapat diterima di dunia internasional.
- Fungsi Devisa :
1. Alat Pembayaran
2. Membayar cicila n utang luar negeri
3. Penjamin Nilai Rupiah
- Jenis-Jenis Devisa
1. Devisa umum : devisa yang didapatkan dari kegiatan
perdagangan internasional
2. Devisa Kredit : devisa yang didapatkan dari pinjaman luar
negeri
- Sumber-Sumber Devisa
1. Kegiatan Ekspor
2. Hibah
3. Tenaga Kerja Indonesia
4. Sektor Pariwiata
- Jenis cara Pembayaran:
I. cash
Pembayaran saat transaksi menggunakan cek atau bank draf
II. Open Account
Kebalikan dari CAS, karena
cara pembayaran ini dilakukan setelah barang dikirimkan atau terserah pada
kebijakan pembeli
III. Commercial Bill
of Exchange/Drafts/TradeBill
Surat perintah dari penjual kepada pembeli untuk membayar
sejumlah uang dalam waktu tertentu.
IV. Letter of Credit(
yang paling disukai)
Surat yang dikeluarkan oleh bank atas nama penjual atau
importir untuk menyediakan dan melakukan pembayaran sejumlah uang tertentu pada
pihak ketiga .
-ada tiga pihak yaitu :
1. OPener : importir/pembeli/ pembeli yang membuka L/C
2. Issuer : Bank yang mengelurakan L/C
3. Beneficiary/Acreditee : Penjual atau pengekspor
V. Private
Compensation
6. Valuta Asing
“Dipengaruhi Oleh :”
1. Perubahan selera masyarakat
2. Perubahan harga barang ekspor dan impor
3. Terjadinya Inflasi
4. Perubahan Suku bunga dan Tingkat pengembalian Investasi
5. Pertumbuhan Ekonomi
I. Permintaan Valas
II. PEnwaran Valas
7. Neraca Perdagangan
ADalah catatan yang sistematis tentang transaksi
ekonomiinternasional antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain
dalam jangka waktu tertentu.
- Komponen Neraca Pembayaran
A. Neraca Berjalam, terdiri dari 3 macam :
1. Neraca Perdagangan ( terdiri dari ekspor dan impor
barang). Ekspor barang menyebabkan arus masuk (kredit) dan impor batang
menyebabkan arus keluar ( debet)
2. Neraca JASA ( Terdiri dari ekspor dan impor jas a). Cntoh
jasa pariwisata, pengangkutan dll. Ekspor menyebabkan arus masuk (kredit).
3. Neraca Transfer ( terdiri dari hibah)
B. Neraca Modal yaitu selisih antara modal masuk dan modal
keluar. Transaksi yang arus keluar(debet) antara lain pemberian pinjaman kepada
masy asing, pembelian surat berharga, utang luar negeri dan investasi di
perusahaan asing.
- Transaksi dalam Neraca Pembayaran
a. Transaksi barang dan jasa (meliputi ekspor dan impor)
b. Transaksi modal, dibagi menjadi 2 :
1.
Modal jangka pendek
a.
Kredit untuk perdagangan negara lain
b.
Deposito bank didalam negeri
c.
Pembelian surat berharga luar negeri
2.
Modal jangka panjang
a.
Investasi langsung
b.
Pembelian suratr berharga jangka panjang
c.
utang luar negeri
8. Kerjasama Ekonomi
Internasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar