Dasar-dasar
peta dan pemetaan
a. Definisi
Peta
·
Ilmu yang mempelajari peta : Kartografi
·
Orang yang membuat peta : Kartografer
·
Peraturan pemerintah No. 8 Th 2003 tt Ketelitian
peta rencana tata ruang :
Suatu gambaran dari unsur2 alam dan buatan manusia
yang berada diatas maupun di bawah permukaan bumi yang digambarkan pada suatu
bidang datar dengan skala tertentu
b. Jenis
Peta
1)
Berdasarkan Isi
-
Peta Umum
Peta yang menggambarkan semua kenampakan bumi, Ct :
Peta topografi, peta dunia, dan peta korografi
-
Peta Khusus/Tematik
Peta yang menggambarkan permukaan bumidenagn tema
tertentu yang bergantug pada tujuan pemetaan Contoh : Peta jalur transportasi,
peta geologi, peta permukiman dll
2)
Berdasarkan Skala
-
Peta Kadaster :
Antara 1:100 dan 1:5000
-
Peta Skala Besar :
1:5000 hingga 1:250.000
-
Peta Skala Sedang :
1:250.000 hingga 1:500.000
-
Peta skala kecil :
1:500.000 hingga 1:1000.0000 ( biasanya mencangkup suatu negara)
c.
komponen-komponen peta
- Judul Peta
:Terletak Bagian Tengah atas peta
- Skala peta : Perbandingan antara jarak di peta
dengan jarak yang sebenarnya
~ Skala peta
= Jarak Objek di peta : Jarak Objek di Bummi
~ Skala ada
3 : Skala Garis, skala nominal dan skala verbal
-
Orientasi : untuk menunjukkan arah mata
angin
- Sumber dan
Pembuat Peta : Biasanya BAKOSURTANAL yang sekarang BIG ( Badan Informasi
Spasial)
- Legenda
atau Keterangan : menerangkan dari simbol yang tergambar di peta
- Simbol :
1. Simbol
Titik : kantor pemerintahan, Pelabuhan, stasiun, terminal, kota dll
2. Simbol
Garis : sungai, jalan, garis pantai, rel, dan batas administrasi.
3. Simbol
Area : Laut, Perkebunan, area sawah , area tambak dll
-
Gratikul dan Koordinat : Garis lintang bujur
-
Garis Tepi :
Garis yang letaknya di tepi, untuk membatasi komponen2 peta
-
Inset :
Peta yang disisipkan yang menggambarkan wilayah yang lebih luas dari yang
digambarkan
d. Fungsi
dan Proyeksi peta
Fungsi Peta
- Menunjukan
lokasi
-
Menggambarkan ukuran dan arah suatu tempat
-
Menggambarkan objek mis. Jalan, laut, sungia dll
- Mengetahui
kondisi suatu tempat
- menyajikan
data suatu wilayah
- instrumen
perencanaan pembangunan
- pemetaan
daerah rawan bencana
Proyeksi
Peta ( page 68 wo Mitte Kudasai )
-
Diklasifikasikan berdasarkan :
a. Bd
Bidang Proyeksi
b. Bd
Posisi sumbu simetri
c. Bd.
Kedudukan proyeksi terhadp bumi
Prinsip
sistem informasi geografis
- SIG
pertama Kali diperkenalkan di Indonesi atahung 1972 dengna nama Data Bank for Development
a. Konsep
dasar sistem informasi geografis
SIG adalah
.............
1. Sistem : elemen dalam suatu lingkungan
yang saling berhubungan unuk mencapai suatu tujuan tertentu
2. Informasi : Informasi yang diperoleh dari
pengolahan data
3. Geografi : Suatu kenampakan fisik maupun sosial.
3. Geografi : Suatu kenampakan fisik maupun sosial.
---- SIG memiliki
suatu kemampuan utuk mengaitkan dari berbagai data keruangan , mengolah,
menyimpan, menganalisis dan menyajikannya dalam bentuk peta.
b. Komponen
sistem Informasi Geografis
1. Perangkat
Keras : Berupa Komputer
2. Perangkat
Lunak : Program Komputer Untuk
memproses data
3.
User/Pengguna : Orang Yang
bertugas menjalankan semua sistem
4. Data : Yaitu Berupa
data spasial dan data atribut
NB :
- Data spasial : data yang mengambarkan objek
dipermukaan bmi seperti : letak, dmensi maupun ukuran suatu objek dipermukaan
bumi
- Data
atributt : data aspek deskriptif seperti sebaran penduduk, jumlah oenduduk,
sebaran dll
c. Tahapan
Kerja Sistem Informasi Geografis ( page 75 wo mitte kudasai )
Hubungan
penginderaan jauh, sistem informasi geografis dan peta
a.
Penginderaan jauh sebagai sistem peroehan data
b. Sistem
Informasi geografis sebagai sistem pengolah data
c. Peta
sebagai hasil kerja geografis
SIG
inventaris sumber daya alam dan perencanaan pembangunan
a. SIG untuk
inventaris sumber daya alam
Manfaatnya
yaitu :
- Mengetahui sebaran dan pola SDA
- Mengetahui sebaran dan pola SDA
- Mengetahui
jumlah SDA
- Pemantauan
Kawasan potensial dan kritis
- Pemantauan
Rehabilitasi dan Konservasi SDA
- Memantau
kebakaran Hutan
- Memantau
penggunaan lahan
Hal yang
harus diperhatikan :
- Kemampuan
SDM
-
Ketersediaan data
- Kondisi
Lapangan
b. SIG
sebgai perencanaan pembangunan
Penerapan
dan manfaat :
-
Pengamat perkembangan Kota
-
Pengelolaan pertambangan
-
Pemantauan kondisi lingkungan
-
Pemetaan jaringan transportasi
-
Penentuan Lokasi Industri
-
Pemetaan sebaran keendudukan
SIG untuk
kajian kesehatan lingkungan dan mitigasi bencana
a. SIG untuk
kajian kesehatan lingkungan
Manfaat
dalam ....
1. Gambaran
daerah Kesehatan
2.
Penanggulangan sebran penyakit
3. Pola
sebaran penyakit
4. Analisis
kondisi suatu kesehatan di suatu daerah
5. Pemetaan
sebaran tenaga medis
b. SIG untuk
kajian mitigasi Bencana
Mitigasi
Bencana adalah suatu upaya untuk mengurangi resiko bencana baik melalui
pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi
ancaman bencana.
----
Strategi Mitigasi bencana ---
1. Pemetaan
2.
Pemantauaan
3.
Penyebaran Informasi
4.
Sosialiasi dan Penyuluhan
5. Pelatihan
dan pendidikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar