Minggu, 01 Januari 2017

Oktober_GEO_WILAYAH DAN PEWILAYAHAN DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL


WILAYAH DAN PEWILAYAHAN DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL
A. WILAYAH DAN PERWILAYAHAN
1.Definisi dan konsep wilayah
a.  Wilayah : Ruang suatu kesatuan geografis dan segenap unsur yang batas dan sistemnya berdasarkan aspek administratif dan fungsional.
----- Wilayah Formal atau Wilayah Homogen -----
Tempat yang memiliki kesamaan karakteristik ( agama, budaya, bahasa, gepgrafis dan sistem sosial)
----Wilayah Fungsional atau nodal atau hinterland dengan pusat kegiatan ----
Wilayah dengan kesamaan keterkaitan antarkomponen lokasi atau tempat, ditandai dengan pusat kegiatan (disebut node)
Terdiri dari unsur-unsur :              1. Terdapat kegiatan manusia
                                                                2. Terdapat Pusat kegiatan atau Node
                                                                3. Wilayah semakin lama maka semakin luas

2. Perwilayahan
Adalah pembagian wilayah berdasarkan karakteristik tertentu.
Sebagai hasil konsep wilayah, maka kawasan akan dibagi atas beberapa wilayah yang memiliki sifat yang sama menurut kriteria tertentu
a. Konsep wilayah
----Wilayah Homogen---
Menekankan pada aspek homogenistas dalam kelompok seperti iklim, budaya,  sosial, cuaca, topografi, pertanian dan lainnya
----Wilayah Nodal---
Lebih memfokuskan pada pengendalian pusat dan ketergantungan terhadap pusat.
Pembagian wilayah secara nodal berdasarkan fungsi, asal-usul, dan perkembangannya.
Contoh : Jabodetabek dengan jakarta sebagai nodalnya
----Wilayah Prencanaan/Pengelolaan Khusus---
Tidak dibatasi oleh adaministrasi melainkan oleh batas alami seperti DAS
---- Wilayah Administratif-Politis---
Wilyah perencanaan dengan landasan yuridis-politisyang paling kuat. Contoh : Desa, Kota, Kecamatan, kabupaten dan provinsi.
----Wilayah Pesisir----
Wilayah Interaksi antara daratan dan lautan. ( daerah peralihan ekosistem lautan dengan daratan)

b. Metode Pembagian Wilayah
1. Region Uniform
Mengelompokkan lokasi atas objek atau peristiwa tertentu
2. Wilayah Nodal
Pada wilayah tertentu terdapat inti atau pusat sedangkan daerah sekitar sebagai daerah penunjang
3. Fenomena Geografis
a) Litosfer : struktur geologi, lempeng tektonik
b) Biosfer : flora-fauna
c) Hidrosfer : ketersediaan air,
d) Antroposfer : Jumlah, sebaran penduduk serta kegiatan industri, daerah administrasi dan pewilayahan formal dan fungsional
e) Antroposfer: Berdasarkan Iklim, cuaca, ketinggian tempat, suhu.

3. Pembangunan dan pengembangan wilayah
Pemngembangan wilayah adalah rangkaian upaya untuk mewujudkan keterpaduan dalam penggunaan sumberdaya, merekatkan dan mnyeimbangkan pembangunan nasional dan kesatuan wilayah nasional, meningkatkan keserasian antarkawasan, keterpaduan antarsektor pembangunan melalui proses penataaan ruang dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjuta dalam wadah NKRI

a. Pembangunan dan Pengembangan Wilayah di Indonesia
pembangunan infrastruktur yang intensif untuk mendukung pemanfaatan potensi SDA akan mampu mempercepat pengembangan wilayah.
b.  Permsalahan dalam pembangunan di Indonesia
1. Pembangunan beberapa sektor belum merata
Masih banyak wilayah tertinggal. Permasalahn yang sering dihadapi adalah :
-          Akses trasnportasi susah dijangkau
-          Penduduk yang menyebar
-          Sulit menjangkau daerah tertinggal
-          SDA rendah
-          Pemerintah belum memaksmalkan pembangunan
2. Potensi yang ada belum dikembangkan
- Kualitas SDM sangat berpengaruh pada pengembangan potensi wilayah untuk kesejahteraan penduduk
3. Kesenjangan Pembangunan Desa-KOta
Prioritas pembangunan pemerintah adalah kota, kota lebih nyata memberikan pendapatan anggaran daerah yang lebih besar daripada desa


B. PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH
1. Konsep dan fungsi pusat pertumbuhan wilayah
a. Faktor Fisik
meliputi topografi, iklim, keadaan air dan tanah dan sebagainya.
Misal : tanah datar, air ada, terhindar dari banjit maka wilayah akan cepat berkembang
b. Faktor pengambil kebijakan
c. Faktor Ekonomi
Setiap Wilayah memiliki kebutuhan dan potensi yang berbeda. Misal : daerah A tidak dapat membuat pangan sementara daerah lain menyediakan maka akan terjadi timbal balik
d. Faktor sosial
Kondisi pendidikan, pendapatan, dan kesehatan dapat terbentuk secara alami yaitu masyarakat alkan sadar akan kebutuhan itu... dan secara terencana, terdapat perencanaan pembangunan pendidikan, pendapatan dan kesehatan.
E, Faktor sarana pendukung
Seperti jaringan transportasi, sarana ekonomi, pendidikan dan fasilitas lainnya berperan dalam pengembangan wilayah.
----- Pusat pertumbuhan wilayah memiliki fungsi sebagai berikut :
a. Memudahkan dalam pengambilian kebijakan terhadap pembangunan wilayah
b. Memantau perkembangan wilayah
c. Pemerataan pembangunan wilayah

2. Pusat pertumbuhan di indonesia
 Untuk pemerataan pembangunan, dibentuklah pewilayahan yang terdiri dari provinsi yang saling berkaitan satu sama lain untuk mendukung kegiatan ekonomi, politik, sosial dan budaya.

3. teori lokasi

4. pengaruh pusat pertumbuhan wilayah
1. Peningkatan ekonomi di daerah sekitarnya
2. Memaksimalkan potensi yang ada
3. Meningktakan berbagai fasilitas yang ada
4. Menciptakan lapangan pekerjaan
5. Pertambahan Penduduk terjadi cepat
6. peningkatan mobilitas penduduk
7. terjadi akulturasi

C. PEMBANGUNAN WILAYAH BERKELANJUTAN
Tujuan utama pembangunan : Memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia sehingga dapat menunjang kehidupannya
1. Definisi dan konsep pembangunan wilayah berkelanjutan
Pengembangan wilayah adalah bentuk nyata dalam pembangunan yang lebihbaik sedangkan pembangunan adalah bukti nyata pertumbuhan wilayah.
___Pembangunan berkelanjutan adalah Pembangunan yang mengusahakan dipenuhinya kebutuhan sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhan mereka.
____ Pembangunan berkelanjutan harus mengutamakan 5 prinsip : 1. Abiotik ligkungan 2. Biotik lingkungan 3. Nilai-nilai budaya 4. Sosiologi 5. Ekonomi

____ Konsep pembangunan berkelanjutan didasari oleh 5 ide pokok :
1. Proses pembangunan berlangsung terus-menerus
2. Sumber Daya Alam memiliki ambang batas
3.  Kualitas Lingkungan Berkolerasi denagn kualitas hidup
4. Memungkinkan pemilihan Alternatif
5. Pembangunan berkelanjuan mengandaikan transgenerasi

2. Permasalahan pembangunan wilayah berkelanjutan

D. KAJIAN DAYA DUKUNG UNTUK PEMBANGUNAN WILAYAH
1. Definisi dan pentingnya daya dukung dalam pembangunan
a. Definisi Daya Dukung Lingkungan dan Wilayah
Berdasarkan UU no 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan UU no. 23 tahung 1997 tentang pengelolaan Lingkungan hidup :
-Daya dukung Lingkungan Hidup Adalah : kemampuan lingkungan hidup untuik mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain.
- Pelestarian daya dukung Lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hdup terhadap tekanan perubahan  agar tetap mampu mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain.
Daya dukung wilayah adalah kemampuan wilayah dalam dalam menyediakan , mendukung kegiatan yang ada di kawasan wilayah itu sendiri. (Aras dan syahza)
KESIMPULAN : daya dukung merupakan kemampuan lingkungan dalam menopang kegiatan manusia di suatu tempat tertentu. Misal : di kawasan yang seharusnya sebagai kawasan hutan lindung diubah menjadi pemukiman maka penggunaan lahan tersebt tidak sesuai dengan daya dukung lingkungan
Prinsip daya dukung wilayah adalah perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan

b. Pentingnya daya dukung Lingkungan dalam Pembangunan
daya dukung lingkungan wilayah dibedakan menjadi 7 konsep :
1. Konsep Ekonomi         : kemampuan wilayah dalam menopang kebutuhan penduduknya
2. Konsep Sosial                : Kemampuan wilayah untuk menopang aktivitas sosial (beribadah, pendidikan, kesehatan dll)
3. Konsep Pangan            : Kem. Dalam mencukupi pangan
4. Konsep Papan`             : Kem sebagai tempat pemukiman
5. Konsep Lingkungan    : Kem. Memberikan lingkungan yang baik
6. Konsep Mobilitas        ; Kem untuk mendukung kegiatan mobilitas pendudukknya
7. Konsep tata ruang      : Kem mendukung keseimbangan penggunaan lahan sesuai dengan peruntukannya
2. Daya dukung wilayah dalam pembangunan wilayah
--------------LIHAT DIBUKU -------------
E. DAYA DUUKUNG DALAM PEMANGUNAN WILAYAH BERKELANJUTAN
Daya dukung merupakan suatu upaya untuk menyelamatkan lingkungan dan agar pembangunan juga dapat berkelanjutan.

Caranya ?
dengan menjaga lahan sesuai dengan peruntukan atau fungsinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar