BUMS
Badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau
sekelompok orang yang ber-orientasi pada laba
PERANAN BUMS
-
Meningkatkan devisa negara
-
Meningkatkan kemakmuran rakyat
-
Meningkatkan lapangan kerja
-
Meningkatka n penerimaan pajak negara
Bentuk
BUMS
-
Badan
Usaha Perseorangan
Ø
Tidak ada perbedaan antara hak milik pribadi dan
hak milik perusahaan (harta benda milik pribadi jjuga milik perusahaan)
-
Firma
Ø
Persekutuan antara dua orang atau lebih untuk
menjalankan suatu usaha bersama
-
Persekutuan
komanditer/CV
Ø
Persekutuan antara dua orang atau lebih untuk
menjalankan suatu usaha , dimana satu atau beberapa orang hanya menyerahkan
modal sedangkan yang lainnya yang menjalankan perusahaan
-
Perseroan
Terbatas
Ø
Perusahaan yang kepemilikiannya berupa saham.
Sehingga siapapun bisa memiliki saham perusahaan tersebut (artinya dia menjadi
pemilik perusahaan tersebut).
Kelebihan
Perseorangan
|
FIRMA
|
CV
|
PT
|
Organisasi mudah dan sederhana
|
Jumlah modal banyak dan mudah dihimpun
|
Jumlah modal banyak dan mudah dihimpun
|
Modal yang dikumpulkan lebih besar
|
Pajak kecil karena PTKP
|
Pemilik saling bekerjasama
|
Tanggung jawab bersifat terbatas (bagi
sekutu pasif)
|
Mudah melakukan perluasan
|
Rahasia terjamin
|
Kebijakan lebih rasional
|
Pemimpin usaha 2 orang atau lebih sehingga perencanaan disusun matang
|
Kemampuan memperoleh kredit sangat
baik
|
Mendapat keuntungan maksimal (tidak
dibagi2)
|
Ada pembagian kerja
|
|
Tanggung jawab pemegang saham terbatas
|
Bebas melakukan kegiatan sesuai
keinginan pemilik
|
Mudah mendapatkan kredit
|
|
Kelangsungan terjamin
|
|
Resiko lebih ringan karena ditanggung
bersama
|
|
Saham dapat diperjualbelikan
|
KEKURNGAN
Perseorangan
|
FIRMA
|
CV
|
PT
|
Tanggung jawab tidak terbatas ( kalo
rugi ya pakai harta pribadi)
|
Tanggung jawab tidak terbatas
|
Tanggung jawab tidak terbatas (bagi
sekutu aktif)
|
Karena jua beli saham. Muncul
spekulasi
|
Jumlah modal dan manajemen terbatas
|
Sekutu yang mengundurkan diri sulit
mengambil modal pribadinya
|
Kelamgsungan mudah terganggu
|
Rahasia tidak terjamin
|
Kelangsungan tidak terjamin
|
Rawan konflik
|
Rawan konflik
|
Mengutamakan dividen sehingga tidak
peduli thd kondisi perusahaan
|
|
Kesulitan manajement
|
Perlu pengawasan tarhahap sekutu aktif
|
Perlu biaya besar dalam pendiriannya
|
|
Kesalahan satu orang dapat membuat
semuanya rugi
|
Sekutu pasif tidak menegelola langsung
badan usahanya
|
Keputusan tidak bisa diambil dengan
cepat
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar